Implementasi Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue Dan Filtering Content Pada Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri jakarta Timur

Authors

  • Achmad Ihsan Fajrin STMIK Nusa Mandiri
  • Sidik Sidik
  • Rahadjeng Indra Riyana

DOI:

https://doi.org/10.31294/reputasi.v2i1.134

Keywords:

Bandwidth, filtering, manajemen bandwidth, content

Abstract

Pada sekarang internet sudah menjadi makanan pokok pada manusia saat ini, internet adalah komunikasi jarak jauh antar user yang banyak memiki manfaat. Akan tetapi didalam banyak manfaatnya dan terdapat di internet ada juga sisi negatif dari penggunaan internet. Pada Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo Jakarta Timur internet dalam kondisi tidak memanajemen dan perlu adanya perbaikan tetap terjaga terus akan keamanan dan kenyamanan internet. maka dari itu penulis mungusulkan untuk melakuan manajemen bandwidth dengan metode simple queue dengan filtering content sehingga dapat memanajemen dengan baik menjadikan setiap user memiliki kapasitas tersendiri diri sehingga tidak menggagu kapasitas bandwidth berlebih dan menjadikan internet sehat dan aman. Karena dengan dibentuknnya manajemen bandwidth dalam sebuah jaringan akan lebih rata dan setabil dalam penggunaan bandwidth agar setiap bendwidth yang ada di perusahaan tersebut menjadi lebih terkontrol untuk setiap divisinya. Dengan dibentuknya filtering content pada sebuah jaringan menjadikan ada sebuah dinding penghalang yang memblok situs yang tidak bisa diakses.

References

Malik, A., Aksara, L. F., & Yamin, M. (2017). Perbandingan Metode Simple Queues Dan Queues Tree Untuk Optimasi Manajemen Bandwidth Menggunakan Mikrotik (Studi Kasus: Pengadilan Tinggi Agama Kendari). SemanTIK, 3(2), 1–8.

Nurfauzi, A., Nainggolan, E. R., Khasanah, S. N., & Setiadi, A. (2018). Implementasi Firewall Filtering Web Dan Manajemen Bandwith Menggunakan Mikrotik. Snit 2018, 1(1), 162–167. http://seminar.bsi.ac.id/snit/index.php/snit-2018/article/view/74

Pamungkas, C. A. (2016). Manajemen bandwith menggunakan mikrotik routerboard di politeknik indonusa surakarta. INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta, 1, 3–8.

Prawito, A., & Rhohman, F. (2017). Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue Pada Mikrotik Di SMK PGRI 1 Kota Kediri. Tecnoscienza, 1(2), 1–10. http://ejournal.kahuripan.ac.id/index.php/TECNOSCIENZA/article/view/15

Purwanto, Kusrini, & Huizen, R. R. (2016). Manajemen Jaringan Internet Sekolah Menggunakan Router Mikrotik Dan Proxy Server. XI Nomor Jurnal Teknologi Informasi, 32, 1907–2430.

S. Abdullah, N., Fuad, A., & Jamil, M. (2019). Penerapan Metode Simple Queue Pada Manajemen Bandwith untuk mengoptimalkan Bandwith Di Laboratorium Program Studi Teknik Informatika. JIKO (Jurnal Informatika Dan Komputer), 2(1), 6–13. https://doi.org/10.33387/jiko.v2i1.1042

Setyawan, A. (2017). Address Menggunakan Metode Access List Control Pada Router Cisco. Journal Teknik Komputer Amik BSI, III(1), 60–73. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0194915

Susianto, D. (2016). Jurnal Manajemen Bandwidth Menggunakan Router Board Mikrotik. Jurnal Cendikia, 12(1), 1–7.

Yuliandoko, H. (2018). Jaringan Komputer Wire dan Wireless Beserta Penerapannya (1st ed.). Penerbit DEEPUBLISH. www.deepublish.co.id

Downloads

Published

2021-06-08

How to Cite

Fajrin, A. I., Sidik, S., & Riyana, R. I. (2021). Implementasi Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue Dan Filtering Content Pada Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri jakarta Timur. Reputasi: Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak, 2(1), 26-30. https://doi.org/10.31294/reputasi.v2i1.134

Issue

Section

Articles