Penerapan Metode Clustering Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Menggunakan Algoritma K-Means (Studi Kasus: Kota Tasikmalaya)

Penulis

  • Muhamad Rivalda Universitas Bina Sarana Informatika
  • Erti Maulina Hidayat Universitas Bina Sarana Informatika
  • Muhamad Azhar Gunawan Universitas Bina Sarana Informatika
  • Diaz Defriyanto Universitas Bina Sarana Informatika

DOI:

https://doi.org/10.31294/larik.v3i1.1774

Kata Kunci:

Demam Berdarah, Clustering, K-Means, Pencegahan

Abstrak

Penyakit DBD merupakan penyakit yang menular yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, dan penyakit ini terjadi terus menerus di sepanjang tahun, menimbulkan wabah dan kematian.Di Indonesia, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kurangnya antisipasi masyarakat yang terjangkit DBD, sehingga penyakit DBD termasuk jenis penyakit yang mudah terjangkit pada semua kalangan usia. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode clustering. Tujuannya adalah melakukan klastering dan evaluasi model algoritma k-means untuk mengetahui akurasi algoritma dalam mengklastering penyakit DBD. K-Means Clustering, K yang berarti konstanta untuk jumlah cluster yang diinginkan, sedangkan Means yang berarti rata-rata kelompok data didalam cluster. Oleh karena itu, penelitian yang menggunakan Algoritma K-Means ini akan mengelompokkan daerah-daerah yang ada di Kota Tasikmalaya sesuai tingkat terjadinya kasus penyakit DBD agar dengan tepat dan cepat sasaran dalam upaya pencegahan penyakit DBD. Rumus yang digunakan pada algoritma K-Means ada 4 tahapan yaitu : Menentukan jumlah cluster, menghitung jarak, mengelompokkan data, serta menghitung pusat cluster.Manfaat dari penelitian ini adalah bisa mempercepat proses upaya pencegahan dalam penyakit DBD, mengetahui upaya pencegahan penyakit DBD secara cepat dan tepat, sistem klastering untuk upaya pencegahan dan dapat mengurangi angka kematian, serta menambah wawasan bagi pembaca yang ingin mempelajari tentang klasterisasi serta algortima K- Means

Referensi

N. Istiqomah and H. Santoso, "Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Penggunaan Tanaman Selasih Mekah Sebagai Penolak Nyamuk di Desa Bakalan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri," in SENIAS - Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, 2019.

M. F. C. Da Cunha, M. Samin and A. Rahmawati, "Hubungan Perilaku Warga di Rumah dengan Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal Sebagai Faktor Penyebab Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Kota Uneng Kecamatan Alok Kabupaten Sikka," Jurnal Geografi, vol. 18, no. 1, pp. 126-146, 21 Juni 2022.

B. Pratama and R. J. Sagala, "Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Demam Berdarah Akibat Virus Nyamuk Aedes Aegepty dengan Menggunakan Metode Certainty Factor," Excellent Midwifery Journal, vol. 2, no. 2, pp. 68-73, Oktober 2019.

M. Hariyanto and R. T. Shita, "Clustering Pada Data Mining Untuk Mengetahui Potensi Penyebaran Penyakit DBD Menggunakan Metode Algoritma K-Means dan Metode Perhitungan Jarak Euclidean Distance," SKANIKA Sistem Komputer dan Teknik Informatika, vol. 1, no. 1, pp. 117-122, Maret 2018.

K. Fatmawati and A. P. Windarto, "Data Mining: Penerapan RapidMiner dengan K-MEANS Cluster Pada Daerah Terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) Berdasarkan Provinsi," CESS (Journal of Computer Engineering System and Science), vol. 3, no. 2, pp. 173-178, Juli 2018.

I. N. M. Adiputra, "Clustering Penyakit DBD Pada Rumah Sakit Dharma Kerti Menggunakan Algoritma K-Means," INSERT : Information System and Emerging Technology Journal, vol. 2, no. 2, pp. 99-105, Desember 2021.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-07-14

Cara Mengutip

Rivalda, M., Hidayat, E. M., Gunawan, M. A., & Defriyanto, D. (2023). Penerapan Metode Clustering Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Menggunakan Algoritma K-Means (Studi Kasus: Kota Tasikmalaya). Jurnal Larik Ladang Artikel Ilmu Komputer, 3(1), 1-10. https://doi.org/10.31294/larik.v3i1.1774

Terbitan

Bagian

Artikel