Makna Hijab Bagi Artis Sinetron “ Tukang Bubur Naik Haji “
DOI:
https://doi.org/10.31294/jpr.v1i1.168Keywords:
Hijab, Phenomenology, Soap OperaAbstract
Hijab merupakan pakaian yang ditujukan untuk muslimah yang sudah baligh. Makna hijab pun dimaknai dengan menutup aurat tapi sebenarnya masih ada makna yang lain selain dari menutup aurat yaitu makna hijab secara syar’i. Akan tetapi, banyak yang menggunakan hijab untuk sekedar fashion dan menutup auratnya saja. Penelitian ini untuk mengetahui makna hijab secara syar’i bagi pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Dimana perannya tersebut menggunakan wardrobe hijab untuk seorang muslimah. Dengan meneliti dari Sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Penelitian dilakukan dengan studi fenomenologi. Fokus penelitian ini adalah pengalaman individu seorang artis menggunakan hijab dalam lakon yang diperaninya pada sinetron “Tukang Bubur Naik Haji” program stasiun televisi RCTI.