Citayam Fashion Week Bentuk Artikulasi Globalisasi Kultural Dan Komunikasi Identitas Fashion Anak Muda
DOI:
https://doi.org/10.31294/jpr.v3i2.1479Keywords:
Globalization, Citayam Fashion Week, Cultural Articulation, Fashion Identity, Technological DeterminationAbstract
Belakangan ini, istilah Citayam Fashion Week kerap ramai diperbincangkan oleh masyarakat luas, khususnya di media sosial. Panggung ini dibuat oleh para remaja Citayam, Depok, dan Bojong Gede, Bogor yang sering berkumpul di Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, dan Jakarta Pusat dengan memakai pakaian gaya jalanan yang cukup modis. Sebuah fenomena subkultur baru yang merepresentasikan kreativitas anak muda melawan kultur arus utama. Fenomena ini kemudian menarik segelintir pesohor untuk berkolaborasi memanfaatkan peluang, meskipun pada akhirnya menuai kontroversi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma interpretative serta dengan melakukan studi Pustaka, observasi dan diakhiri dengan triangulasi data. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa Citayam Fashion Week sebagai bentuk artikulasi globalisasi kultural dan identitas fashion anak muda didukung dengan adanya determinasi teknologi.
Â
Kata kunci : Globalisasi, Citayam Fashion Week, Artikulasi Kultural, Identitas Fashion, Determinasi Teknologi
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Roosita Cindrakasih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.