Jurnal Media Penyiaran http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/jmp <p>Jurnal Media Penyiaran (JMP) pertama kali publikasi tahun 2021 dengan nomor ISSN (Elektonik): <a title="issn" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210615540840521" target="_blank" rel="noopener">2797-8095</a> yang diterbitkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).</p> <p>Jurnal Media Penyiaran (JMP) adalah jurnal yang dikelola oleh Program Studi Penyiaran Fakultas Komunikasi Dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika. Jurnal Media Penyiaran (JMP) terbit berkala pada bulan Juni dan bulan Desember.</p> <p>Redaksi Jurnal Media Penyiaran menerima artikel ilmiah dan hasil peneliitian pada bidang media penyiaran seperti televisi, radio, dan new media (website, blog, dan media sosial).</p> <p>Copyright, plagiarsme, isu, dan konten dalam artikel atau hasil penelitian menjadi tanggung jawab penuh penulis, tim redaksi JMP tidak bertanggung jawab atas hal tersebut.</p> LPPM UBSI en-US Jurnal Media Penyiaran 2797-8095 Pengaruh Personal Branding Gemoy Terhadap Keputusan Pemelihan Gen Z http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/jmp/article/view/4653 <p>Meningkatnya peran media sosial dan internet dalam proses kampanye serta komunikasi politik, strategi politik semakin mengandalkan teknologi informasi untuk membangun identitas politik dan memenangkan dukungan publik. Dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto dan tim kampanyenya telah mengubah strategi mereka dengan mengadopsi gaya "gemoy" sebagai upaya untuk menarik perhatian pemilih, terutama generasi muda yang aktif di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didesain sebagai penelitian survei deskriptif eksplanatori yang bersifat korelasional dan pengaruh. Metode survei digunakan untuk mengambil sampel dari satu kelompok populasi dan menggunakan kuesioner yang terstruktur sebagai alat pengumpulan data utama untuk mendapatkan informasi yang spesifik.penelitian ini menunjukkan bahwa personal branding "Gemoy" Prabowo Subianto memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan Gen Z di Indonesia. Dari ketiga elemen personal branding yang diuji, yaitu clarity, specialization, dan consistency, hanya konsistensi yang konsisten menunjukkan pengaruh signifikan terhadap semua aspek keputusan pemilihan, yaitu afeksi, konasi, dan perilakuelemen konsistensi dalam personal branding "Gemoy" Prabowo Subianto memiliki pengaruh signifikan terhadap afeksi, konasi, dan perilaku pemilih Gen Z dalam Pemilu Presiden 2024. specialization menunjukkan pengaruh signifikan terhadap perilaku, sementara clarity tidak signifikan terhadap ketiga aspek tersebut</p> Dito Anjasmoro Ningtyas Dito Oki Priskila Okki Haikal Haikal Copyright (c) 2024 Dito Anjasmoro Ningtyas Dito, Oki Priskila Okki, Haikal Haikal 2024-07-11 2024-07-11 4 1 25 31 Peran Produser Televisi dalam Menghadapi Krisis Produksi Berita pada Program Election di Nusantara TV http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/jmp/article/view/3906 <p class="s5"><span class="s9">ABSTRA</span><span class="s9">KSI</span></p> <p class="s18"><span class="s16">Produser</span> <span class="s16">memegang</span> <span class="s16">peran</span> <span class="s16">penting</span> <span class="s16">dalam</span> <span class="s16">memastikan</span> <span class="s16">kelancaran</span><span class="s16"> dan </span><span class="s16">kualitas</span><span class="s16"> program. Ruang </span><span class="s16">lingkupnya</span> <span class="s16">seorang</span><span class="s16">produser</span> <span class="s16">bertanggung</span> <span class="s16">jawab</span> <span class="s16">terhadap</span> <span class="s16">penciptaan</span><span class="s16"> dan </span><span class="s16">pengembangan</span><span class="s16"> ide </span><span class="s16">untuk</span> <span class="s16">produksi</span><span class="s16"> acara </span><span class="s16">televisi</span><span class="s16">, </span><span class="s16">Mereka</span> <span class="s16">bisa</span><span class="s16">dikatakan</span> <span class="s16">sebagai</span> <span class="s16">ketua</span> <span class="s16">tim</span><span class="s16">, </span><span class="s16">mengkoordinasikan</span> <span class="s16">berbagai</span> <span class="s16">elemen</span> <span class="s16">produksi</span><span class="s16"> dan </span><span class="s16">memastikan</span> <span class="s16">konten</span> <span class="s16">berita</span><span class="s16"> yang </span><span class="s16">disampaikan</span> <span class="s16">akurat</span><span class="s16">, </span><span class="s16">informatif</span><span class="s16"> dan </span><span class="s16">menarik</span><span class="s16">. </span><span class="s16">Tujuan</span> <span class="s16">dalam</span> <span class="s16">penelitian</span> <span class="s16">ini</span> <span class="s16">adalah</span> <span class="s16">mengidentifikasi</span><span class="s16"> agenda setting </span><span class="s16">dalam</span><span class="s16">produksi</span> <span class="s16">berita</span><span class="s16"> program Election di Nusantara TV. </span><span class="s16">Metode</span> <span class="s16">Penelitian</span><span class="s16"> yang </span><span class="s16">digunakan</span> <span class="s16">adalah</span> <span class="s17">metode</span> <span class="s17">penelitian</span><span class="s17">desktriptif</span> <span class="s17">kualitatif</span> <span class="s17">dengan</span> <span class="s17">melakukan</span> <span class="s17">pengumpulan</span><span class="s17"> data </span><span class="s17">berupa</span> <span class="s17">wawancara</span><span class="s17"> dan </span><span class="s17">observasi</span><span class="s17"> yang </span><span class="s17">dilakukan</span> <span class="s17">langsung</span><span class="s17"> di </span><span class="s17">kantor</span> <span class="s17">statisun</span> <span class="s17">televisi</span><span class="s17"> Nusantara TV </span><span class="s17">dengan</span> <span class="s17">produser</span><span class="s17"> program </span><span class="s17">Elction</span><span class="s17">. </span><span class="s17">Peneltian</span> <span class="s17">ini</span> <span class="s17">menggunakan</span> <span class="s17">teori</span><span class="s17"> agenda setting </span><span class="s17">sebagai</span> <span class="s17">landasannya</span><span class="s17">. Hasil </span><span class="s17">penelitian</span> <span class="s17">ini</span> <span class="s16">Pada </span><span class="s16">penelitian</span> <span class="s16">ini</span> <span class="s16">dapat</span> <span class="s16">ditemukan</span> <span class="s16">bahwa</span><span class="s16"> breaking news </span><span class="s16">adalah</span> <span class="s16">sebuah</span> <span class="s16">krisis</span><span class="s16">pada </span><span class="s16">suatu</span><span class="s16"> program. Pada breaking news yang </span><span class="s16">harus</span> <span class="s16">ditayangkan</span><span class="s16">, </span><span class="s16">peran</span> <span class="s16">produser</span><span class="s16"> di </span><span class="s16">haruskan</span> <span class="s16">untuk</span> <span class="s16">menyelaraskan</span><span class="s16">berita</span><span class="s16"> yang </span><span class="s16">tayang</span> <span class="s16">sesuai</span> <span class="s16">dengan</span> <span class="s16">kebijakan</span> <span class="s16">redaksional</span><span class="s16"> media. </span><span class="s16">hal</span> <span class="s16">ini</span> <span class="s16">dilihat</span> <span class="s16">dari</span> <span class="s16">pemilihan</span> <span class="s16">narasumber</span><span class="s16">, </span><span class="s16">sudut</span> <span class="s16">pandang</span><span class="s16">pembawaan</span> <span class="s16">berita</span><span class="s16">, </span><span class="s16">sehingga</span> <span class="s16">sesuai</span> <span class="s16">dengan</span><span class="s16"> agenda media.</span></p> <p class="s18"><span class="s16">Kata </span><span class="s16">Kunci</span><span class="s16"> :</span><span class="s16"> Agenda Setting, </span><span class="s16">Produser</span> <span class="s16">Televisi</span><span class="s16">, </span><span class="s16">Produksi</span> <span class="s16">Berita</span><span class="s16">, Nusantara TV</span></p> <p class="s18">&nbsp;</p> <p class="s5"><span class="s19">ABSTRACT</span></p> <p class="s18"><span class="s20">Producers play a crucial role in ensuring the smoothness and quality of programs. Their scope of responsibility includes creating and developing ideas for television show production. They can be seen as team leaders, coordinating various production </span><span class="s20">elements</span><span class="s20"> and ensuring that the news content delivered is accurate, informative, and engaging. The aim of this research is to identify agenda setting in the news production of the Election program at Nusantara TV. The research method used is qualitative descriptive research, involving data collection through interviews and direct observations at Nusantara TV's office with the producers of the Election program. This research is grounded in agenda setting theory. The findings of this study reveal that breaking news represents a crisis in a program. In dealing with breaking news that needs to be aired, producers are required to align the news broadcast with the media's editorial policies. This can be seen in the selection of sources, the news presenter's perspective, ensuring alignment with the media agenda.</span></p> <p class="s18"><span class="s21">Keywords: Agenda Setting, Television Producers, News Production, Nusantara TV</span></p> Sendy Yunisa Rizki Beby Ramadhani Ratu Jasmine Belgia Rizky Harisnanda Copyright (c) 2024 Sendy Yunisa Rizki, Beby Ramadhani, Ratu Jasmine Belgia, Rizky Harisnanda 2024-07-02 2024-07-02 4 1 1 7 Representasi Kecurangan Pemilu 2024 Dalam Film Dokumenter “Dirty Vote” http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/jmp/article/view/3391 <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu analis semiotik Charles Sanders Pierce. Metode semiotik, yaitu metode analitis untuk menilai signifikasi. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme. Data diperoleh melalui pemilihan adegan di film "Dirty Vote" dimana ada unsur-unsur yang berkaitan dengan kecurangan pra pemilu dan bukti intervensi kekuasaan terhadap pemilu 2024 terkhusus pemilu presiden. Peneliti menyimpulkan bahwa&nbsp; film ini secara gamblang menekankan bahwa intervensi pemerintah pada pemilu kali ini sangat diperlihatkan secara vulgar ke masyarakat, dimulai dari kejanggalan putusan mahkamah konstitusi, pejabat daerah yang tidak netral, aparatur negara yang ikut-ikutan bersikap tidak netral, serta pada level menteri sekalipun diduga menggunakan fasilitas negara untuk ikut kampanye mendukung salah satu pasangan calon, dan pada level badan penyelenggaraan pemilu pun juga tidak luput dari berbagai pelanggaran yang terjadi pada proses pra pemilu.</span></p> Yogi Ariska Copyright (c) 2024 Yogi Ariska 2024-07-03 2024-07-03 4 1 8 19 Etika Berbusana dalam Penyiaran Televisi: Studi Kasus Penampilan Ivan Gunawan dalam Acara Brownis http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/jmp/article/view/3537 <p>Mass media, particularly television, plays a significant role in shaping public opinion and providing information to society. However, I the competitive race to capture viewer’s attention, ethical breaches in content presentation often occur. This study investigates such ethical violations, focusing on Ivan Gunawan’s controversial attire on the “Brownis” show aired by Trans TV. Using a qualitative descriptive method through observation and literature review, the research identifies significant breaches of decency and propriety norms as stipulated by the Indonesian Broadcasting Comission Broadcasting Behaviour Guidelines abd Broadcast Program Standards. The Indonesian Broadcasting Comission issued a formal written reprimand to the program for these violations. The findings emphasize the necessity for strict adherence to broadcasting regulations to uphold moral strandards and national identify. This study provides essential insight and guidelines for the broadcasting industry to enforce ethical dress codes, ensuring that content aligns with societal values and legal standards in Indonesia.</p> Cucu Awaliyah Prameswari Mentari Dwi Marzein Grafika Sayidina Fajar Junaedi Copyright (c) 2024 Cucu Awaliyah Prameswari, Mentari Dwi Marzein, Grafika Sayidina, Fajar Junaedi 2024-07-04 2024-07-04 4 1 20 24