Polemik Mimetisme Media dan Relasi Etika Dalam Pernikahan Atta dan Aurel di Masa Pandemi

Authors

  • Bayu Irawan Universitas Paramidana
  • Lestyarini Cindara Putri Universitas Paramadina
  • Nurmalia Nurmalia Universitas Paramadina

DOI:

https://doi.org/10.31294/jmp.v1i2.883

Keywords:

Memitisme, Media, Televisi

Abstract

Media televisi yang menjadi salah satu sumber informasi yang banyak diakses oleh masyarakat, televisi semakin lama telah kehilangan fungsi normatif yang dimiliki, acara-acara yang disiarkan hanya berfokus pada pencapaian rating sehingga iklan yang dimiliki semakin banyak dan memberikan keuntungan terhadap stasiun televisi. Penelitian ini dibuat untuk mengulas dan meneliti lebih lanjut terkait dengan polemik mimetisme suatu media, memfokuskan penelitiannya terhadap media televisi serta menganalisis relasi etika penyiaran dimana studi kasus yang diangkat adalah relasi etika media dalam penyiaran pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di masa pandemi yang menuai kontroversi. Penelitian ini menggunakan studi literatur yang merupakan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan metode pengumpulan data, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian. Hasil dari penelitian ini terkait pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah terdapat beberapa temuan yaitu (1) rating oriented, (2) kesan standar ganda, (3) tidak peka terhadap kondisi (4) etika. Temuan ini menawarkan gagasan bagaimana media sebaiknya diatur dan dikelola untuk kepentingan publik, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan berkontribusi pada negara. Media sebaiknya memiliki tujuan sosial dan edukasi.

Downloads

Published

2021-12-20