Representasi Kecurangan Pemilu 2024 Dalam Film Dokumenter “Dirty Vote”
(Studi Semiotika Charles Sanders Pierce)
DOI:
https://doi.org/10.31294/jmp.v4i1.3391Keywords:
Film, Dokumenter, Representasi, Kecurangan, Pemilu, Semiotika, C.S PierceAbstract
Penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu analis semiotik Charles Sanders Pierce. Metode semiotik, yaitu metode analitis untuk menilai signifikasi. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme. Data diperoleh melalui pemilihan adegan di film "Dirty Vote" dimana ada unsur-unsur yang berkaitan dengan kecurangan pra pemilu dan bukti intervensi kekuasaan terhadap pemilu 2024 terkhusus pemilu presiden. Peneliti menyimpulkan bahwa film ini secara gamblang menekankan bahwa intervensi pemerintah pada pemilu kali ini sangat diperlihatkan secara vulgar ke masyarakat, dimulai dari kejanggalan putusan mahkamah konstitusi, pejabat daerah yang tidak netral, aparatur negara yang ikut-ikutan bersikap tidak netral, serta pada level menteri sekalipun diduga menggunakan fasilitas negara untuk ikut kampanye mendukung salah satu pasangan calon, dan pada level badan penyelenggaraan pemilu pun juga tidak luput dari berbagai pelanggaran yang terjadi pada proses pra pemilu.