Meningkatkan Produktivitas Team Sumber Daya Manusia Dan Pengembangan Organisasi Dengan Penerapan Penilaian Kinerja Berbasis Balance Scorecard di BUMD Jakarta

Authors

  • Moehammad Shadiq Helmy Oemar Universitas Bina Sarana Informatika
  • Vicky Windasari Universitas Bina Sarana Informatika

DOI:

https://doi.org/10.31294/jab.v1i2.677

Keywords:

Balance Score Card, , Indikator Kinerja Utama, , Selaras

Abstract

BUMD Transpotasi yang telah berdiri sejak 27 Maret 2014 yang sebelumnya merupakan Unit Pelayanan (UP) mulai 15 Januari 2004, hingga saat memiliki karyawan lebih dari 10.000 karyawan dan merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang paling besar di Kota Jakarta. Untuk mengelola karyawan yang cukup besar dimana 80 – 90 % karyawan BUMD paling banyak berada di lapangan. Pencapaian kinerja BUMD yang di mandatkan oleh Stakeholder adalah Pencapaian Standar Pelayanan Minimum dimana pencapaian minimal 90%. Hal yang ditanamkan oleh manajemen ke seluruh karyawan adalah jumlah pelanggan perhari yang diangkut dan ini menjadi target utama yang di kejar. Untuk mendukung hal tersebut manajemen telah mencanangkan target tersebut kedalam Indikator Kinerja Utama (IKU) atau KPI dari mulai dari Direksi sampai dengan kepala Departmen menggunakan pendekatan Balance Score Card, namun pelaksanaan ini belum berjalan mulus karena pemahaman terkait kinerja, parameter dan bukti belum sepenuhnya di pahami, sehingga ketika ada kendala perbaikan yang dilakukan banyak yang belum berlandaskan bukti secara kuanitatif. Perhitungan pencapaian sangat penting bukan hanya di manajemen namun harus sampai level paling dasar atau semua orang memiliki IKU yang selaras dengan perusahaan, untuk memulai hal tersebut dari level Kepala Departmen sampai dengan level staff harus dimulai sesegera mungkin dan Sumber Daya Manusia sebagai syaraf perusahaan yang menggeraan manusianya menjadi tauladan sebelum di getoktularkan ke bidang yang lain dengan pendekatan Balance Score Card

 

References

Asian Development, B. (2015). Asean Corporate Governance Scorecard Country Reports and Assessements 2015.

Bakhtiar, A., Hartanto, A., Studi, P., Industri, T., Teknik, F., Diponegoro, U., Governance, G. C., Scorecard, B., Analysis, M., Technique, R., Performance, I., Baldrige, M., & Award, N. (2016). Perbandingan Metode - Metode Pengukuran Kinerja. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV, Program Studi MMT-ITS, 1–8.

Helmy, S. (2020). Indeks Kinerja Utama.

Herdiana, I., Arijanto, S., & Harsono, A. (2013). Pengukuran Performansi di PT . XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Tenaga Kerja dan Hasil Bisnis *. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 1(1), 166–173.

Pratiwi Putri, R. (2014). Penerapan Smart System Sebagai Metode Pengukuran Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Ukm Hentoro Leather). Universitas Gunadarma, 1, 1–5.

Setyanda Putra, R., & Suliantoro, H. (2013). Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja menggunakan "Sink and Tuttle Model” (Studi Kasus Pada Pabrik Gula Rendeng, Kudus). Industrial Engineering Online Journal, 3 No 2(Mar, 2014).

Ulfa, M., & Ridwan, M. (2015). Analisis Pengukuran Kinerja Karyawan Dengan Metode Human Resources Scorecard Di BMT Logam Mulia. Jurnal Ekonomi Syariah, 3 No 2, 311–339.

Zizlavsky, O. (2014). The Balanced Scorecard: Innovative Performance Measurement and Management Control System. Journal of Technology Management and Innovation, 9(3), 210–222. https://doi.org/10.4067/S0718-27242014000300016

Downloads

Published

2021-11-30