INSANtek

Audit Manajemen Energi pada Sistem Penerangan dan Tata Udara Masjid Muttaqien Cibadak Sukabumi

2024-11-06T10:45:09+07:00

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat kita masih sangat jarang adanya pihak yang peduli akan penghematan energi. Audit manajemen energi adalah langkah penting dalam usaha peningkatan efisiensi energi. Masjid, sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial, seringkali memiliki kebutuhan energi yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan audit manajemen energi pada masjid dan mengidentifikasi adanya potensi penghematan energi dan memberikan rekomendasi tindak lanjutnya. Objek audit manajemen energi ini ditujukan pada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Muttaqien Cibadak Sukabumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masjid ini memiliki potensi penghematan energi yang signifikan dan menghasilkan rekomendasi peluang konservasi energi yang bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan beberapa lampu dan sejumlah AC (Cir Conditioner). Didapatkan bahwa pemakaian tenaga listrik setelah peluang konservasi energi (ECO) sebesar 39.619,2 kWh/tahun dengan biaya listrik sebesar Rp 36.723.560/tahun, dengan nilai intensitas konsumsi energi (IKE) masjid sebesar 12,96 kWh/m2/bulan. Nilai ini termasuk dalam kategori konsumsi energi yang cukup hemat berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2012 tentang Energi Listrik

Rancang Bangun Perangkat Lunak System Pengelolaan Data Penggajian Berbasis Framework Codeigniter

2024-11-06T10:55:09+07:00

Penggajian adalah aspek krusial dalam manajemen sumber daya manusia, bertujuan untuk menghitung, mengelola, dan membayarkan gaji secara efisien. Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan penggajian adalah penggunaan sistem manual yang tidak efisien, yang sering mengakibatkan kesalahan dalam perhitungan dan komunikasi gaji. Penelitian ini memperkenalkan aplikasi penggajian berbasis framework CodeIgniter, yang mampu menghitung gaji secara otomatis berdasarkan data presensi karyawan, termasuk potongan keterlambatan sesuai kebijakan perusahaan. Unsur kebaruan terletak pada integrasi otomatis antara sistem presensi real-time dan penghitungan gaji yang didukung oleh teknologi berbasis lokasi, serta fitur tambahan seperti manajemen blog internal perusahaan.Metode pengembangan menggunakan Rapid Application Development (RAD), yang terdiri dari tiga tahap utama: perencanaan kebutuhan, perancangan sistem, dan implementasi. Indikator keberhasilan meliputi efisiensi waktu pengolahan data gaji, akurasi perhitungan potongan keterlambatan, serta peningkatan transparansi gaji bagi karyawan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa aplikasi ini berhasil meningkatkan efisiensi hingga 40% dibandingkan sistem manual sebelumnya, mengurangi kesalahan perhitungan gaji sebesar 25%, dan meningkatkan kepuasan karyawan melalui akses online terhadap informasi gaji mereka. Dengan demikian, aplikasi ini memberikan solusi komprehensif yang meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam pengelolaan penggajian

Desain UI/UX Aplikasi Interaktif Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) PT. Sreeya Sewu Indonesia

2024-11-06T10:42:11+07:00

Kemajuan teknologi informasi telah membawa dampak signifikan dalam berbagai sektor, termasuk dalam pengembangan sistem informasi untuk pelatihan karyawan. PT. Sreeya Sewu Indonesia TBK, sebuah perusahaan di industri rumah potong ayam, membutuhkan sistem pelatihan yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan merancang aplikasi interaktif untuk pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi karyawan PT. Sreeya Sewu Indonesia TBK. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan framework Laravel dan basis data MySQL, serta didukung oleh teknologi frontend seperti Bootstrap dan jQuery. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, observasi, dan wawancara dengan pihak terkait di perusahaan. Hasil dari perancangan aplikasi ini menunjukkan bahwa aplikasi interaktif dapat menjadi solusi efektif dalam memberikan pelatihan yang lebih fleksibel dan efisien. Aplikasi ini memungkinkan karyawan untuk mengakses materi pelatihan kapan saja dan di mana saja, sehingga meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya K3 dan mengurangi tingkat kecelakaan kerja. Implementasi aplikasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi PT. Sreeya Sewu Indonesia TBK dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif

Optimisasi Pengukuran dan Pengendalian Suhu pada Furnace Industri Menggunakan Termokopel Tipe K dan Sistem PID

2024-11-29T11:04:12+07:00

Penelitian ini mengeksplorasi metode pengukuran dan pengendalian suhu dalam furnace yang digunakan untuk proses pemanasan baja mentah, dengan tujuan memastikan suhu yang diukur di setiap zona furnace dapat dikontrol dan dipertahankan pada tingkat yang optimal untuk pembakaran. Pengukuran suhu dilakukan dengan menggunakan sensor termokopel tipe K yang ditempatkan di tiga zona utama furnace, yaitu zone 1, zone 2A, dan zone 2B. Sensor termokopel dipilih karena memiliki kemampuan untuk mengukur suhu dalam rentang yang luas, dari -200 °C hingga 1250 °C, serta ketahanannya terhadap suhu tinggi, respon cepat, dan akurasi pengukuran yang tinggi dengan kesalahan kurang dari 1 °C. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa suhu di zone 1 mencapai 746,7 °C, di zone 2A mencapai 937,0 °C, dan di zone 2B mencapai 877,4 °C. Meskipun sensor termokopel mampu memberikan hasil yang akurat, suhu yang terukur belum mencapai standar yang dibutuhkan untuk pembakaran baja yang optimal, yaitu 1150 °C di zone 1 dan 1250 °C di zone 2A dan 2B. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian lebih lanjut dalam pengaturan furnace untuk mencapai suhu yang diinginkan. Untuk memfasilitasi pengendalian suhu, penelitian ini juga menggunakan sistem kontrol PID yang terintegrasi dengan Human Machine Interface (HMI). Sistem ini memungkinkan pemantauan suhu secara real-time dan memberikan kemudahan dalam melakukan penyesuaian suhu sesuai kebutuhan. Dengan kontrol yang tepat, proses pembakaran dalam furnace dapat dilakukan secara maksimal, yang berpotensi meningkatkan efisiensi energi dan kualitas produk baja yang dihasilkan. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan metode pengukuran dan kontrol suhu yang lebih efektif dalam industri metalurgi.

Penetration Testing Pada Sistem Keamanan Jaringan Dengan Metode Filtering Addresslist dan IPService

2024-11-06T10:48:51+07:00

Serangan brute force merupakan ancaman yang serius terhadap keamanan jaringan, terutama pada sistem autentikasi yang rentan seperti password. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengusulkan metode filtering addresslist menggunakan perangkat Mikrotik untuk mencegah serangan brute force. Kami melakukan penetrasi terhadap sistem jaringan yang telah ada untuk diuji kekuatan pertahananya dan kemudian mencari solusinya. Pendekatan ini melibatkan identifikasi alamat IP yang mencurigakan berdasarkan pola serangan brute force, kemudian memblokirnya menggunakan fitur filtering addresslist pada router Mikrotik. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data serangan brute force dari jaringan uji, menganalisis pola serangan, dan mengimplementasikan metode filtering addresslist. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode ini efektif mengurangi tingkat serangan brute force dalam jaringan, meningkatkan keamanan secara signifikan. Penelitian ini telah mengahasilkan uji penetrasi terhadap sistem keamanan dan kami telah menemukan celah-celah keamanan mana saja yang rentan terkena serangan, untuk itu telah diterapkan pengamanan lewat metode addreslist dan ip service untuk memblokir seranagn tersebut. Sehingga memberikan keamanan untuk sistem keamanan jaringan.