Analisis Peramalan Ketersediaan Sparepart Menggunakan Metode Moving Averages Pada PT United Tractors Tbk Jakarta

Authors

  • ade Universitas Bina Sarana Informatika
  • Valiza Sevtian Dwiputra Universitas BSI
  • Bayu Nur Kuncoro Universitas BSI
  • Diah Andianingsari Universitas BSI
  • Sigit Adi Pratama Universitas BSI

DOI:

https://doi.org/10.31294/imtechno.v5i2.3528

Keywords:

Peramalan, Persediaan, Metode Moving average

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan pemeliharaan kendaraan, suku cadang adalah elemen stok persediaan umum. Bisnis dapat menghemat uang dengan memiliki manajemen persediaan barang yang baik. Penjualan alat berat merek Komatsu dari Januari hingga November 2022 mencapai 5.457 unit, tumbuh 84,98 persen dari 2.950 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan bulanan yang dirilis Jumat (23/12/2022) menunjukkan bahwa ketidaktersediaan sparepart menyebabkan penundaan perawatan, yang berdampak pada produktivitas alat berat dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, peramalan ketersediaan sparepart yang tepat dan efektif sangat penting untuk menghindari ketidaktersediaan sparepart yang dapat mengganggu operasi bisnis. Setelah melakukan perancangan, metode yang digunakan untuk meramalkan ketersediaan sparepart adalah metode moving average yang sering digunakan dalam peramalan, yang dihitung berdasarkan nilai rata-rata dari data historis. ukuran kinerja yang disarankan dalam literatur adalah kesalahan rata-rata absolut (MAPE), kesalahan rata-rata skuad (MSE), dan kesalahan rata-rata absolut (MAD). Berdasarkan tersebut dapat dijadikan acuan atau tolak ukur melakukan analisis. Kesimpulan analisis peramalan dengan metode Moving average periode 10 telah dipilih untuk menentukan peramalan ketersediaan sparepart terbaik dengan hasil perhitungan tingkat eror paling kecil yaitu 18%. Hasil peramalan ketersediaan sparepart Alat Berat bulan januari 2023 sebesar 32 unit.

Downloads

Published

2024-07-25