Pelatihan Penggunaan Smartphone Secara Maksimal dan Positif Kepada Komunitas Anak Putus Sekolah di Pancoran Buntu 2
DOI:
https://doi.org/10.31294/abditeknika.v2i1.572Keywords:
anak putus sekolah, smartphone, pendidikanAbstract
Yang menjadi titik fokus dalam hal ini adalah pendidikan anak anak putus sekolah yang sangat buruk, baik dalam moral maupun akademis khususnya dalam penggunaan smatphone yang mereka miliki yang notabene mereka gunakan hanya untuk bermain game tanpa tahu manfaat lainnya yang begitu besar. memberi pelatihan penggunaan smartphone secara masikmal dan positif kepada anak-anak putus sekolah sehingga mereka bisa menggunakan lebih bijak untuk penggunaan smartphone. Teknik pelatihan dan pendampingan yang dilakukan adalah dengan cara teori dan praktik yang dilakukan secara bersamaan. Didalam praktiknya pun anak-anak didampingi agar memastikan anak-anak dapat menerima materi sekaligus mempraktikannya di Gadget nya masing-masing, tentunya melalui dalam jaringan (online) dikarenakan kasus Covid-19 yang semakin meningkat, pelatihan diadakan dari jarak jauh. kegiatan pelatihan ini merupakan sesuatu hal yang sangat diperlukan oleh anak-anak yang tidak mampu untuk bersekolah terutama untuk mereka yang ingin menempuh pendidikan tetapi dipaksa oleh keadaan ekonomi untuk mengurungkan niat mereka. Terbukti dari hasil kegiatan ini antusias mereka untuk belajar sangat besar apalagi tentang teknologi yang mereka gunakan sehari hari yakni Gadget/Smartphone mereka. Kami berharap setelah ini akan ada banyak mahasiswa intelektual yang tergerak hatinya untuk dapat menolong anak anak tidak mampu di berbagai daerah khususnya untuk anak-anak yang putus sekolah. Karena pendidikan merupakan hal yang penting bagi para generasi penerus bangsa.
The focal point in this case is the education of dropouts who are very poor, both morally and academically, especially in the use of their smartphones which in fact they use only to play games without knowing the other benefits that are so great. provide traininguse of smartphones on the maximum and positivefor school dropouts so that they can use theirmore wisely smartphones. The training and mentoring technique carried out is by way of theory and practice which are carried out simultaneously. In practice, the children are also accompanied to ensure that they can receive the material while practicing it on gadgets their respective, of course through the network (online) due to thenumber ofcases increasingCovid-19 , training is held remotely. This training activity is something that is very much needed by children who cannot afford to go to school, especially for those who want to take education but are forced by economic conditions to discourage them. It is evident from the results of this activity that their enthusiasm for learning is very large, especially about the technology they use every day, namely their Gadgets/Smartphones . We hope that after this there will be many intellectual students who are moved to be able to help underprivileged children in various areas, especially for children who have dropped out of school. Because education is important for the next generation of the nation.
References
Hakim, Abdul. 2020. “Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah.” Jurnal Pendidikan 21(2): 122–32.
Ismanto, Edi, Melly Novalia, and Pratama Benny Herlandy. 2017. “Pemanfaatan Smartphone Android Sebagai Media Pembelajaran Bagi Guru Sma Negeri 2 Kota Pekanbaru.” Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI 1(1): 42–47.
Lubis, Maulana Arafat, Nashran Azizan, and Erna Ikawati. 2020. “Kajian Gender Dan Anak.” Jurnal Kajian Gender dan Anak 04(1): 63–82.
Purnamasari, Indah et al. 2019. “Produktif Dari Rumah Dengan Memanfaatkan Media Online.” 1(2): 5–10.
Siahaan, Yuni Listya Owada, and Rini Intansari Meilani. 2019. “Sistem Kompensasi Dan Kepuasan Kerja Guru Tidak Tetap Di Sebuah SMK Swasta Di Indonesia.” Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran 4(2): 141.
Sobry, M. Gustian. 2017. “Peran Smartphone Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak.” M.gustian sobry 2(2): 24–29. http://jurnal.iicet.org/index.php/jpgi/article/ view/222.
Subarkah, Milana Abdillah. 2019. 15 Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak.
Triwiyanto, T. 2020. “Bukan Sekedar Subsidi Pulsa, Untuk Mengurangi Angka Putus Sekolah Dampak Pandemi Covid-19.” … Sekolah Pada Masa Dan Pasca Pandemi Covid …: 325–35. http://conference.um.ac.id/index.php/apfip/article/view/433.
Wassahua, Sarfa. 2016. “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Di Kampung Wara Negeri Hative Kecil Kota Ambon.” Jurnal Al - I l t i z a m 1(2): 93–113. https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/ALT/article/view/199/154.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ihsanurrijal Muwahid, Tuslaela Tuslaela, Yoseph Adrianus Ino, Faqih Muhammad, Farhan Rahmadhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.