Integrasi Autonomous Learning dalam Pembelajaran Berbasis Digital di SMK Yapim Siak Hulu

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31294/abditeknika.v4i1.3110

Keywords:

Integrasi, kemandirian belajar, berbasis Digital

Abstract

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh pentingnya autonomous learning dalam pengajaran untuk menciptakan athmosphere belajar yang kondusif dimanapun siswa/I belajar, yang mengharuskan peneliti mengusulkan solusi dari permasalahan kekhawatiran para guru akan pengaruh media digital yang dipergunakan selama pembelajaran. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar (Autonomous Learning) agar pembelajaran yang dilakukan secara digitalisasi di dalam maupun di luar kelas dapat terwujud. Penelitian ini dilaksanakan oleh siswa kelas XI TKJ sebanyak 15 orang siswa. Penelitian ini menggunakan metode yang dipilih dalam melakukan pendampingan siswa SMK Yapim Siak Hulu  yaitu mentoring dan consulting. Tim pengabdian membagi kegiatan kedalam 2 sesi, yang pertama tim PkM melakukan sesi wawancara terhadap beberapa siswa untuk menceritakan kegiatan belajar sehari-harinya, kemudian sesi kedua Tim PkM memberikan survey kepada siswa dalam bentuk Google Form yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan terkait sikap dari kemandirian belajar siswa. Kegiatan penyampaian Pengukuran kemandirian belajar pada penelitian ini berdasarkan pada faktor internal (dari dalam diri) siswa yaitu percaya diri, disiplin, motivasi, inisiatif dan tanggung jawab. Pengisisan survey terdiri dari 25 pertanyaan dengan rentang pilihan dari rentang 1 s/d 10. Dari hasil penelitian melalui sesi wawancara dan survey, Tim PkM memperoleh hasil dari siswa Kelas XI SMK Yapim Siak Hulu bahwa kemandirian belajar siswa cukup tinggi. Dari hasil survey, sebagian besar siswa persantese yang cukup tinggi yaitu berada pada level menengah keatas dengan rentang 5 s/d 10.

 

The implementation of this service is motivated by the importance of autonomous learning in teaching to create a conducive learning atmosphere wherever students learn, which requires researchers to propose solutions to the problem of teachers' concerns about the influence of digital media used during learning. This assistance aims to increase learning independence (Autonomous Learning) so that digitized learning inside and outside the classroom can be realized. This activity was carried out directly by XI TKJ class students as many as 15 students. This PKM activity uses the method chosen in assisting students of SMK Yapim Siak Hulu, namely mentoring and consulting. The service team divided the activity into 2 sessions, the first PkM team conducted an interview session with several students to tell about their daily learning activities, then the second session of the PkM Team gave a survey to students in the form of a Google Form containing questions related to the attitude of student learning independence. The activity of delivering learning independence measurements in this study is based on internal factors (from within) students, namely self-confidence, discipline, motivation, initiative and responsibility. From the results of the research through interview sessions and surveys, the PkM Team obtained results from Class XI students of SMK Yapim Siak Hulu that students' learning independence was quite high. From the survey results, most students have a fairly high percentage, which is at the upper middle level with a range of 5 to 10.

Author Biographies

Nunuk Suryanti, Universitas Islam Riau

Pendidikan Akuntansi

Arimuliani Ahmad, Universitas Islam Riau

Pendidikan bahasa Inggris

Downloads

Published

2024-04-05

How to Cite

Khulaifiyah, K., Suryanti, N., & Ahmad, A. . (2024). Integrasi Autonomous Learning dalam Pembelajaran Berbasis Digital di SMK Yapim Siak Hulu . Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 34-40. https://doi.org/10.31294/abditeknika.v4i1.3110

Issue

Section

Articles