Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/abdikom <p>Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa merupakan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat yang pertama kali publikasi tahun 2021 dengan ISSN (Elektronik) No <a title="eissn" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210422031116030" target="_blank" rel="noopener">2776-4737</a> dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.</p> <p>Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa merupakan jurnal hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dengan bidang keilmuan Komunikasi dan Bahasa yang mempunyai syarat artikel tidak pernah dipublikasikan secara online atau versi cetak sebelumnya.</p> <p>Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa diterbitkan dalam versi online dengan jadwal publikasi pada bulan Juni dan Desember setiap tahunnya. </p> LPPM Universitas Bina Sarana Informatika en-US Jurnal Abdimas Komunikasi dan Bahasa 2776-4737 Pemanfaatan Teknologi QR Code Dalam Menunjang Kegiatan Pada RPTRA Mardani Asri http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/abdikom/article/view/2914 <p><em>Attendance is an activity that determines a person's level of discipline in an organization, school or company. Attendance levels can influence the productivity and sustainability of an organization's processes. Unclear attendance procedures or inconsistent attendance can result in errors in recording the attendance of participants in RPTRA activities, as well as reducing the motivation of administrators and participants in RPTRA activities. Mardani Asri Child-Friendly Integrated Public Space (RPTRA) is a public space concept in the form of an open space with human resources who are active as administrators at the Mardani Asri RPTRA consisting of PKK mothers, youth youth groups and local residents who have other jobs such as kindergarten teachers. It has activities including 10 PKK Programs and Sapa Posts, Disaster Services, Reading Gardens, Sports Places, Playgrounds. Problems related to absenteeism at RPTRAs (Child-Friendly Integrated Public Spaces) can be an important thing to pay attention to in RPTRA management because they can affect the effectiveness of programs and facility management. Utilizing QR Code technology for presence in RPTRA business management can help optimize operations and increase the effectiveness of existing work programs at the RPTRA. So training is needed on the use of QR Code technology to support the activities of the Mardani Asri RPTRA. The outputs to be achieved include articles in electronic media released on website media, as well as increasing knowledge and utilization of QR Code technology which can be implemented for activities at the Mardani Asri RPTRA. As for the results of this Community Service activity, RPTRA Mardani Asri participants were able to gain insight into QR Code technology and implement it for organizational needs.</em></p> <p>Kehadiran merupakan aktivitas yang menentukan tingkat kedisiplinan seseorang dalam suatu organisasi, sekolah maupun perusahaan. Tingkat kehadiran dapat berpengaruh pada produktifitas dan keberlangsungan proses suatu organisasi. Ketidakjelasan prosedur absensi atau absensi tidak konsisten dapat mengakibatkan kesalahan dalam mencatat kehadiran peserta dalam kegiatan-kegiatan di RPTRA, serta menurunkan motivasi pengurus maupun peserta kegiatan di RPTRA. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Mardani Asri adalah konsep ruang publik berupa ruang terbuka dengan SDM yang aktif menjadi pengurus di RPTRA Mardani Asri terdiri dari Ibu-Ibu PKK, pemuda karang taruna serta warga sekitar yang memiliki pekerjaan lain seperti Guru TK. Memiliki kegiatan diantaranya 10 Program PKK dan Pos Sapa, Layanan Kebencanaan, Taman Bacaan, Tempat Berolahraga, Playground. Permasalahan terkait absensi di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) dapat menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dalam manajemen RPTRA karena dapat mempengaruhi efektivitas program dan pengelolaan fasilitas. Pemanfaatan teknologi QR Code untuk presensi dalam manajemen usaha RPTRA dapat membantu mengoptimalkan operasional dan meningkatkan efektivitas program kerja yang ada di RPTRA tersebut. Maka dibutuhkan pelatihan pemanfaatan teknologi QR Code dalam menunjang kegiatan RPTRA Mardani Asri. Adapun luaran yang ingin dicapai antara lain artikel di media elektronik yang direlease dalam media website, serta peningkatan pengetahuan dan pemanfaatan teknologi QR Code yang dapat diimplementasikan untuk kegiatan-kegiatan yang ada di RPTRA Mardani Asri. Adapun hasil dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini peserta RPTRA Mardani Asri dapat menambah wawasan mengenai teknologi QR Code dan mengimplementasikannya untuk kebutuhan organisasi.</p> Yoseph Tajul Arifin Oky Irnawati Sri Watmah Yesni Malau Copyright (c) 2023 Yoseph Tajul Arifin, Oky Irnawati, Sri Watmah, Yesni Malau https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-20 2023-12-20 3 2 40 50 10.31294/abdikom.v3i2.2914 Pelatihan Peningkatan Kosakata Bahasa Inggris Dengan Metode Vocabulary Self-Collection Strategy (VSS) Untuk Peserta Didik Rumah Belajar Mifasol Depok Jawa Barat http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/abdikom/article/view/2640 <p style="font-weight: 400;"><em>Mifasol Learning House is a non-profit organization that works for the community with the goal of providing additional education for underprivileged children in Depok, West. The children are given a variety of training materials to help them improve their insight and knowledge so that they can compete. English language training is one of the learning materials available at this study center. This is due to the students' lack of fundamental English knowledge. Correct and accurate English vocabulary is one of the fundamentals and the main issue that students face. Based on this, lecturers in the English Language and Literature study program at Bina Sarana Informatika University participate in community service activities. This activity is packaged as training aimed at increasing English vocabulary acquisition using the Vocabulary Self-Collection Strategy (VSS). Two cycles are used in the training method. Each cycle is divided into four stages: planning, implementation, observation, and reflection. The findings of this training demonstrate that VSS can be used to improve English vocabulary acquisition. The increase in the amount of understanding understood by students in cycles I and II demonstrates the improvement in student learning outcomes. In cycle I, the average test score was 58.2. In cycle II, the average test score was 70.2. The conclusion of this activity is that the VSS strategy can be used to improve students' English vocabulary acquisition.</em></p> <p style="font-weight: 400;">Rumah Belajar Mifasol adalah organisasi nirlaba yang bekerja untuk masyarakat dengan tujuan membantu memberikan pendidikan tambahan bagi anak-anak kurang mampu di Depok, Barat. Di tempat ini, anak-anak tersebut mendapat berbagai materi pelatihan untuk menunjang wawasan dan pengetahuan mereka agar mampu berdaya saing. Salah satu materi pembelajaran yang diberikan pada rumah belajar ini adalah pelatihan Bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dasar bahasa Inggris peserta didik. Kosakata bahasa Inggris yang benar dan akurat merupakan salah satu hal yang fundamental dan menjadi permasalahan utama yang dihadapi siswa. Berdasarkan hal tersebut, dosen pada program studi Bahasa Inggris dan Sastra Inggris Universitas Bina Sarana Informatika melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan bertujuan untuk meningkatkan perolehan kosakata bahasa Inggris menggunakan <em>Vocabulary Self-Collection Strategy (VSS)</em>. Metode pelatihan yang digunakan terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil pelatihan ini menunjukan bahwa VSS dapat digunakan untuk meningkatkan perolehan kosakata Bahasa Inggris. Peningkatan hasil belajar peserta didik ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah kosakata yang dipahami oleh peserta didik pada siklus I dan II. Nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I adalah 58,2. Nilai rata-rata tes hasil belajar pada siklus II adalah 70,2. Kesimpulan pada kegiatan ini adalah bahwa penerapan strategi VSS dapat digunakan untuk meningkatkan perolehan kosakata bahasa Inggris peserta didik.</p> Cicih Nuraeni Jimmi Jimmi Delis Meta Tiana Aprillia Aprillia Copyright (c) 2023 Cicih Nuraeni, Jimmi Jimmi, Delis Meta Tiana, Aprillia Aprillia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-20 2023-12-20 3 2 51 59 10.31294/abdikom.v3i2.2640 Pendampingan Pemanfaatan Stiker Viral untuk Membuat Komik Guna Meningkatkan Literasi Produktif Siswa Sekolah Dasar http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/abdikom/article/view/2974 <p><em>Sidorejo 1 Elementary School was the only elementary school in Surakan Hamlet, Sidorejo Village, Tegalrejo District, Magelang Regency. This school had become one of the community's mainstay schools because of its strategic location and easy accessibility. Despite having garnered high trust from the community, this school faced several obstacles. One of the main problems was related to facilities and infrastructure. Based on data obtained from the website Sekolah.data.kemdikbud.go.id, many of the facilities and infrastructure at SD Negeri Sidorejo 1 were in poor condition. Of the six classrooms, 3 classrooms were slightly damaged, 2 classrooms were moderately damaged, and 1 classroom was heavily damaged. Other facilities also experienced similar issues. The library suffered moderate damage, the science laboratory suffered heavy damage, and the sanitation facilities for teachers and students suffered light and severe damage. The aim of the service was to overcome student literacy problems at SD Negeri Sidorejo 1 Tegalrejo, Magelang district. The focus of literacy that was targeted for improvement was productive literacy. The method used was Participatory Rural Appraisal involving teachers and students at the school. The results showed that teachers had been socialized regarding productive literacy. Meanwhile, students had successfully completed a comic creation project using viral stickers. It was hoped that in the future, students could further develop the use of viral stickers to produce other productive literacies. </em></p> <p>Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengatasi problem literasi siswa di SD Negeri Sidorejo 1 Tegalrejo kabupaten Magelang. Fokus literasi yang ingin ditingkatkan yaitu literasi produktif. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal dengan melibatkan guru dan siswa di sekolah tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa guru telah tersosialisasi terkait literasi produktif. Sedangkan siswa sudah sudah berhasil menyelesaikan proyek penyusunan komik dengan memanfaatkan stiker viral. Harapan kedepan siswa dapat lebih mengembangkan pemanfaan stiker viral untuk menghasilkan literasi-literasi produktif lainnya.</p> Arif Wiyat Purnanto Febrian Arif Pratama Savira Ananda Fitria Puput Andini Muhammad Hurairah Copyright (c) 2023 Arif Wiyat Purnanto, Febrian Arif Pratama, Savira Ananda Fitria, Puput Andini, Muhammad Hurairah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 3 2 60 66 10.31294/abdikom.v3i2.2974 Pelatihan Pembuatan Web Company Profile Pada Panti Asuhan Alqi Ceria Kota Bogor http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/abdikom/article/view/2984 <p><em>Alqi Orphanage has dozens of children aged between six and sixteen years. Children not only receive formal education but</em> <em>on-formal education such as skills, sports, and reading the Koran. Based on the results of the analysis carried out on the condition of the Alqi Ceria Orphanage, there are problems regarding the use of information technology. Orphanage children need an upgrade in knowledge regarding creating website applications for company profiles. Websites provide information, share content, sell products or services, or serve as online communication platforms. The method used starts from Surveying Partner Locations, Registration, Training, and discussions to the stage of providing certification to participants. With this training, participants can explore their creativity and abilities in creating web-based applications and provide solutions to existing problems.</em></p> <p>Panti Asuhan Alqi memiliki puluhan anak-anak yang berusia antara enam sampai enam belas tahun. Anak-anak tidak hanya menerima pendidikan formal, tetapi mereka juga menerima pendidikan non formal seperti keterampilan, olahraga, dan membaca Al-Quran. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan terhadap kondisi Panti Asuhan Alqi Ceria, terdapat permasalahan yaitu mengenai pemanfaatan teknologi informasi. Anak-anak panti asuhan membutuhkan upgrade ilmu mengenai pembuatan aplikasi website untuk company profile. Website menyediakan informasi, berbagi konten, berjualan produk atau layanan, atau sebagai platform komunikasi secara online. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pelatihan dan diskusi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kreatifitas anak-anak panti asuhan dalam membuat aplikasi berbasis web dan sebagai solusi yang diberikan atas permasalahan yang ada.</p> Muhamad Ryansyah Eka Rini Yulia Siti Ernawati Lestari Yusuf Copyright (c) 2023 Muhamad Ryansyah, Eka Rini Yulia, Siti Ernawati, Lestari Yusuf https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-20 2023-12-20 3 2 67 73 10.31294/abdikom.v3i2.2984 Sosialisasi Politik Santun Bagi Pemilih Pemula Anggota IPNU-IPPNU Desa Pasucen-Trangkil-Pati http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/abdikom/article/view/3111 <p><em>The impression that politics is only about fighting for power makes politics appear dirty and must be avoided. Political practices such as sara politics, identity politics that occurred in previous elections which cannot be avoided add to the image of politics which seems increasingly bad. This service aims to provide education to the novice voters of IPNU-IPPNU Pasucen Village members to understand and implement polite politics when they take part in the elections in 2024. The dedication method used is the ABCD method, in which IPNU-IPPNU members become assets and service partners. The results of the dedication show that the socialization activities can increase the knowledge of IPNU-IPPNU members regarding polite politics, and are willing to pledge together to practice polite politics in their respective village areas so that elections remain conducive and safe</em></p> <p>Kesan politik yang hanya tentang memperebutkan kekuasaan menjadikan politik seolah-olah kotor dan harus dijauhi. Praktik-praktik politik seperti politik sara, politik identitas yang tejadi di pemilu sebelum-sebelumnya yang tidak dapat terelakkan menambah citra politik yang semakin terkesan buruk. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pemilih pemula anggota IPNU-IPPNU Desa Pasucen untuk memahami dan mengimplementasikan politik santun ketika nanti tahun 2024 mereka mengikuti pemilu. Metode pengabdian yang digunakan dengan metode ABCD, yang mana para anggota IPNU-IPPNU menjadi aset dan mitra pengabdian. Dari hasil pengabdian menunjukkan bahwa dari kegiatan sosialisasi dapat menambah pengetahuan dari anggota IPNU-IPPNU terkait politik santun, serta bersedia untuk berikrar bersama mempraktikkan politik santun di wilayah desanya masing-masing agar pemilu tetap kondusif dan aman</p> <p><strong> </strong></p> <p> </p> Ahmad Nashiruddin Dian Mahya Dani Setiawan Copyright (c) 2023 Ahmad Nashiruddin, Dian Mahya, Dani Setiawan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-20 2023-12-20 3 2 74 79 10.31294/abdikom.v3i2.3111