Pendampingan Usaha Anyaman Daun Pandan di Desa Kadumaneuh Banten Dalam Pengelolaan Keuangan
DOI:
https://doi.org/10.31294/abdiekbis.v4i1.3326Keywords:
Kadumaneuh, Keuangan, PengrajinAbstract
Masalah yang terjadi pengrajin daun pandan di desa Kadumaneuh Banten adalah rendahnya pemahaman mitra tentang konsep dasar akuntansi dan rendahnya kemampuan dalam menyusun laporan keuangan. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memberikan bantuan pendampingan melakukan pencatatan sederhana setiap transaksi atas usaha anyaman daun pandan yang dilakukan seperti mencatat pengeluaran dan pemasukan dana, mencatat persediaan atau stok bahan baku, mencatat biaya produksi dan membuat neraca serta laporan laba rugi. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan yang kemudian hasilnya diukur dengan melalui pretest dan posttest. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 23 orang. Peserta sangat antusias karena mendapatkan sesuatu yang baru. Hasil analisis paired sample test menunjukkan bahwa secara statistik terdapat perbedaan skor pemahaman peserta antara sebelum dan sesudah pendampingan, rata-rata skor sebelum pendampingan sebesar 36,84 kemudian setelah pendampingan mengalami kenaikan menjadi 50,00, dengan kata lain ada kenaikan sekor sebesar 13,15. Pendampingan pengelolaan keuangan yang dilakukan telah berhasil memberikan dampak terhadap peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta dalam melakukan pengelolaan keuangan usaha.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurul Huda, Ariel Nian Gani, Muhammad Rofi'i, Dwina Reflie Dimitra, Maheswara Prastiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.