Pendampingan Pembuatan Standar Operasional Prosedur dan Pengelolaan Dana Desa Bomerto Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo
DOI:
https://doi.org/10.31294/abdiekbis.v3i2.2886Keywords:
Pemerintahan Desa, Pengelolaan Dana Desa, Standar Operasional ProsedurAbstract
Desa merupakan organisasi pemerintahan resmi pada tingkatan paling rendah. Setiap desa mempunyai potensi yang berbeda-beda untuk dapat dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat desa. Keunikan dari sumber daya dari masing-masing desa ini yang menjadikan satu desa lebih berfokus pada pengembangan yang dilakukan. Dalam pelaksanaan pelayanan pemerintah desa kepada masyarakat sudah terdapat rambu-rambu atau aturan dalam setiap pelaksanaan suatu kegiatan namun tidak tertulis, sehingga prosedur pelayanan yang berjalan hanya berdasarkan kebiasaan dan ketentuan yang selama ini sudah ada. Permasalahan yang lain juga terdapat perangkat desa pada pemerintah desa yang kurang memahami administrasi dan tupoksi (tugas pokok dan fungsinya) dalam menjalankan kewajibannya. SOP (Standar Operasional Prosedur) belum ada di kedua desa tersebut baik dalam jobdesk dari masing-masing perangkat, prosedur pelayanan informasi maupun prosedur yang lain. Sehingga hal ini perlu mendapatkan perhatian dari tim pendamping pelaksanaan Pengabdian Dana Desa dalam memberikan pemahaman, penjelasan serta pendampingan pembuatan SOP. Pengelolaan dana desa perlu dilakukan penyesuaian dengan aturan terbaru pemerintah dan juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa. Beberapa kegiatan mungkin perlu untuk diprioritaskan terlebih dahulu dari pada kegiatan yang lainnya, sehingga perlu dilakukan peninjuan kembali dan disesuaikan dengan kondisi kebutuhan masyarakat desa saat ini. Dalam Pengabdian ini digunakan metode ceramah dan tanya jawab sebagai menyampaikan materi. Output yang di dapatkan dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat antara lain tersusunnya Standar Operasional Prosedur Pengelolaan surat masuk dan Keluar, Standar Operasional Prosedur Pelayanan Informasi Publik, Standar Operasional Prosedur Musrenbangder, Standar Operasional Prosedur Jobdesk, Penyusunan prioritas penggunaan dana desa.
References
Ayu, A. A., Siahainenia, R. R., & Kudubun, E. E. (2020). Prioritas Penggunaan Dana Desa Jekawal Kabupaten Sragen Di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Analisa Sosiologi, 9(2), 551–566. https://doi.org/10.20961/jas.v9i2.43738
Hendrayanti, S., & Fauziyanti, W. (2022). The Contribution of Self Efficacy to Entrepreneurial Interest through Motivation As An Intervening Variable. Management Analysis Journal, 10(4). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/maj/article/view/50316
Herawati, S., Parantika, A., & Afriza, L. (2020). Pelatihan Packaging Produk Unggulan Masyarakat Desa Wisata. JMM (Jurnal Masyarakat …, 4(6), 1040–1048. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/2707
Hulu, Y., Hamdani, R., Muhammad, H., & Nasution, A. (2018). Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. 10(1), 146–154. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis
Maryama, S., Yandri, P., Imal, & Istima. (2018). Pembuatan Packaging Dalam Upaya. SEMBADHA 2018 Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 156–159. http://jurnal.stan.ac.id/index.php/sembadha/article/download/365/255
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Silvia Hendrayanti, Wachidah Fauziyanti, Fidyah Yuli Ernawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.