Mewujudkan Generasi Muda Sebagai SDM Unggul Di Era Disrupsi Industri 4.0 Bagi Remaja Masjid Jakarta Islamic Centre Jakarta Utara

Authors

  • Sri Rusiyati Universitas Nusa Mandiri
  • Ida Zuniarti Universitas Nusa Mandiri
  • Wahid Akbar Basudani
  • Valentine Theresia Simamora

DOI:

https://doi.org/10.31294/abdiekbis.v2i2.1618

Keywords:

Hard Skill, SDM Unggul, Soft Skill

Abstract

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) adalah sebuah lembaga berdiri di eks Lokasi Resosialisasi (Lokres) Kramat Tunggak, Tanjung Priuk, Jakarta Utara menempati lahan seluas 109.435 meter persegi. Jakarta Islamic Centre didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 11 tanggal 20 Agustus 2014. Permasalahan yang dihadapi oleh Majelis Pemuda Dan Remaja Islam (Madaris) Jakarta Islamic Centre adalah para remaja masjid  masih belum memahami pentingnya memiliki kompetensi baik soft skill maupun hard skill dan kurang memiliki kompetensi khususnya soft competency untuk menghadapi era industri 4.0 melalui kreativitas dan digitalisasi, maka diperlukan pelatihan tentang pentingnya memiliki kompetensi khususnya soft competency yang harus selalu diupdate agar menjadi generasi muda yang unggul, berkualitas dan berdaya saing tinggi dalam berorganisasi, dunia kerja maupun bersosialisasi di masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan tentang mewujudkan generasi muda sebagai SDM unggul di era disrupsi industri 4.0 bagi remaja masjid Jakarta Islamic Centre Jakarta Utara bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, kreativitas dan digitalisasi. Metode kegiatan dengan penyampaian materi secara umum dan memberikan contoh kompetensi yang harus dimiliki para remaja. Tanggapan baik dari mitra terhadap pelatihan yang bermanfaat dan para peserta sangat antusias serta aktif dalam mengikuti pelatihan dengan mengajukan pertanyaan terkait pentingnya memiliki soft competency. Hasil pelatihan ini menunjukkan para peserta terdapat peningkatan kemampuan pemahaman dan lebih termotivasi pentingnya memiliki soft competency sebesar 85% seperti digital skill, komunikasi, percaya diri, berfikir kreatif dsb. agar menjadi generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi yang dapat diterapkan dalam berorganisasi, dunia kerja maupun bersosialisasi di masyarakat.

Downloads

Published

2022-11-25